“Matel” Eksekutor Jalanan: Kaki Tangan Leasing Siap Memelototi Motor Nunggak Cicilan

  Print  Email

~ Foto : Adityaoka/mobilinanews

Debt collector jalanan, sangat jeli menatap tiap motor bermasalah yang melintas di jalan ataupun di parkiran ruko (ilustrasi)

 Leasing (lembaga pembiayaan kredit) selalu mempunyai cara untuk menyelesaikan para kreditur macet. Salah satunya dengan melibatkan pihak kedua sebagai pelaksana eksekusi kreditur bermasalah.

Matel (mata elang) adalah pihak “eksekutor” jalanan yang berfungsi untuk mengawasi setiap sepeda motor bermasalah dan segera melakukan tindakan pengambilan motor. Terutama, jika motor yang ada di listing cekal ditemui di jalan.

“Tim Matel biasanya terdiri dari 3 sampai 4 orang yang masing-masing sudah mendapatkan info Nopol (Nomer Polisi) bermasalah. Listing yang masuk umumnya kreditur macet yang sudah menunggak bayar cicilan motor di atas 5 bulan,” ujar Aris yang pernah menggeluti debt collector bekerjasama dengan Matel.

Jika menunggak cicilan lebih dari 5 bulan, lanjut Aris, maka data akan “aktif” yang artinya sudah bisa diambil tindakan penarikan motor saat itu juga.

Dijelaskan pria berkulit legam ini, jumlah debt collector jalanan ini mencapai ratusan orang yang tersebar di seluruh Jakarta. Matel umumnya dikelola perorangan dengan beberapa kubu tim yang saling terkoneksikan satu sama lain.

Jadi setiap berkas yang aktif dan bisa dilakukan penindakan, maka ketika dipublish ke Matel, semua jaringan dapat mengkonsumsi data dan melakukan tindakan pengambilan motor. Di tempat dengan merujuk pada data yang dishare oleh puluhan lembaga pembiayaan yang membutuhkan jasa Matel sebagai eksekutor berani mati. (http://mobilinanews.com/)