Juli 29, 2015

Oknum Kopassus Penculik WN Malaysia Juga Ikut Sindikat Debt Collector

Oknum Kopassus Penculik WN Malaysia Juga Ikut Sindikat Debt Collector

(dtc)

Serma SS, anggota Kopassus ikut terlibat dalam penculikan pengusaha Malaysia Sahlan bin Bandan. SS yang kini sudah diserahkan ke Pomdam Jaya ternyata sering terlibat pada kasus serupa.

"Dia sudah sering kali berbuat pelanggaran, sudah 4 kali kasus yang sama. Jadi dia itu terlibat sindikat debt collector atau penagihan hutang," ujar seorang sumber internal Kopassus yang enggan disebutkan namanya, Senin (27/7/2015).

Menurut sumber tersebut, Serma SS sebelumnya juga sudah pernah dipenjara. Ia merupakan Personel Pusdiklat Kopassus di Batujajar, Bandung.

"Dia sudah pernah disel, dijatuhi hukum. Pelanggarannya sama. Alasannya izin nengok keluarga, nengok orangtuanya. Padahal melakukan hal yang sama. Itu 4 kali pada masa kepemimpinan yang berbeda," kata sumber detikcom itu.

"Itu orang Pusdik Batujajar bagian kesehatan. Jadi orang sibuk di lapangan dia kurang terpantau. Dia orang Tual, usia sudah 40 tahunan," sambungnya.

Saat melakukan penculikan terhadap WN Malaysia, Serma SS diberi tugas oleh orang lain. Ia mencoba mencari Sahlan di rumahnya yang berada di Bogor namun tidak ketemu.

"Akhirnya dia Bawa adiknya terus telepon ke orangnya bilang adiknya dia Bawa. Akhirnya ketemu sama pengusaha itu dan dibawa ke seseorang yang ngasih kerjaan," jelas sang sumber.

Selain Serma SS, satu anggota Kostrad juga disebut terlibat dalam kasus ini. Polda Metro Jaya menyebut ada 5 oknum TNI yang ikut terlibat. Pihak Pomdam Jaya berjanji akan mengusutnya.

"Kami sedang mendalami keterlibatan anggota-anggota ini. Ada S dari Kopassus, 1 orang dari Divisi 1 Kostrad, dan ada beberapa orang lainnya. Ini saya juga lagi dalami ke Pomdam dan kesatuan asalnya," tukas Kadispenad Brigjen Wuryanto dalam perbincangan terpisah, Senin (27/7).  
sumber: http://news.analisadaily.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar