TRIBUN TIMUR/ANSAR
Ilustrasi
PTPN XIV dibantu aparat Brimob Polda Sulselbar kembali melakukan eksekusi atas lahan pertanian di wilayah Polongbangkeng Kabupaten Takalar.
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulsel menyatakan bahwa kejadian
semacam itu telah terjadi kesekian di wilayah tersebut. Akibatnya,
warga panik dan takut keluar rumah.
“Lahan petani sampai saat ini sudah banyak dirusak PTPN dibantu aparat. Mereka melakukan eksekusi dengan memakai alat berat sejak pukul 20:00 Wita, kemarin malam," kata Staf Devisi PSD dan POR Walhi Sulsel, Rizki Anggriana Arimbi kepada Tribun, via telepon, Jumat (10/4/2015).
Anggriana ada di lokasi kejadian saat proses eksekusi berlangsung menjelaskan akibat tindakan tersebut petani Polongbangkeng kehilangan hasil panen, seperti tanaman Wijen, Kacang Panjang, Ubi Jalar dan Padi yang ditaman diatas lahan seluas tujuh hektar lebih. (http://makassar.tribunnews.com)
“Lahan petani sampai saat ini sudah banyak dirusak PTPN dibantu aparat. Mereka melakukan eksekusi dengan memakai alat berat sejak pukul 20:00 Wita, kemarin malam," kata Staf Devisi PSD dan POR Walhi Sulsel, Rizki Anggriana Arimbi kepada Tribun, via telepon, Jumat (10/4/2015).
Anggriana ada di lokasi kejadian saat proses eksekusi berlangsung menjelaskan akibat tindakan tersebut petani Polongbangkeng kehilangan hasil panen, seperti tanaman Wijen, Kacang Panjang, Ubi Jalar dan Padi yang ditaman diatas lahan seluas tujuh hektar lebih. (http://makassar.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar