April 27, 2015

Cara Terpidana Narkoba Tumpahkan Kegelisahan Jelang Eksekusi Mati

 Tiga lukisan berjudul a strange day yang berarti hari yang aneh dan a bad sleep last night atau tidur yang tak nyenyak tadi malam. Karya seni tersebut menjadi karya terakhir terpidana mati Myuran Sukumaran.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (26/4/2015), dalam sel isolasi, terpidana mati Myuran Sukumaran menumpahkan kegelisahannya pada kanvas. Myuran tertangkap di Bandara Ngurah Ray, Bali saat mencoba menyelundupkan 8,2 kilogram heroin pada 17 April 2005 lalu.

Kegelisahan dan kesedihan juga terpancar dari terpidana mati Mary Jane. Sepucuk surat untuk presiden ditulis, meminta agar presiden mau mengampuni Mary Jane dari hukuman mati. Keluarga dan dua anak Mary Jane juga tak bisa menutupi kegelisahannya saat tiba di Pelabuhan Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah.

Saat hari eksekusi itu tiba, seorang rohaniwan akan bertugas menenangkan para terpidana mati. Seperti yang dilakukan Hasan Makarim, yang menjadi rohaniwan terpidana mati kasus narkoba pada tahap pertama. Beredar kabar eksekusi mati jilid 2 terhadap 10 terpidana mati ini akan dilaksanakan 28 April mendatang. (http://news.liputan6.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar