Seorang
janda beranak dua sudah berumur (61) Emmy Saragih, warga Letda Sujono
Batu 5 Kelurahan Teluk Karang-Kota Tebingtinggi melakukan aksi separuh
bug*l dengan hanya mengenakan celana dalam dan BH di depan aparat
kepolisian Polres Tebingtinggi, Jumat (30/8) di dusun I desa Bah Sumbu
Kecamatan Tebingtinggi-Sergai.
Aksi nekat separuh bug*l yang
menjadi perhatian warga tersebut, dilakukannya setelah rencana pihak
PTPN III Kebun Pamela melakukan pembuldoseran lahan tanaman sawit warga
yang sudah 30 tahun dikuasai hingga Emmy Saragih yang memiliki lahan
sebagai bekal hidupnya sehari-hari bercocok tanam di atas tanah seluas
10 rante.
“Aku melakukan aksi atas niat pihak PTPN III untuk
menghabisi tanamanku, jika dihabisi maka keluargaku bisa tidak makan
hingga kuhalau niat pihak kebun,”kata Emmy Saragih kepada DNA.
Diakuinya dirinya melakukan aksi mempertahankan lahan, setelah menjanda
ditinggal meninggal suaminya yang konon mempertahankan lahan garapan
guna menjadikan pekerjaan mencari nafkah hidup keluarga.
Melihat
aksinya, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi menurunkan
sejumlah anggota Polwan guna mengantisipasi aksi separuh bug*l yang
dilakukan Emmy Saragih.
Aksi terhenti, ketika buldoser akan
melakukan eksekusi hingga nyaris bentrokan antara aparat Polisi dengan
warga yang mengaku sebagai pemilik lahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar