Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memperkirakan,
sebanyak 400.000 kartu kredit akan ditutup paksa tahun ini. Penutupan
kartu kredit ini tak lain sebagai buntut dari pembatasan kepemilikan
sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/2/PBI/2012.
Steve Martha, General Manager AKKI mengungkapkan, dari hasil penyisiran
data yang dilakukan pelaku industri, sebanyak 460.000 kartu kredit dari
total 16 juta-16,5 juta kartu kredit beredar saat ini berpotensi
ditutup.
Namun, beberapa nasabah di antaranya melakukan pengkinian data dan
melengkapi dokumen persyaratan terbaru. Sehingga, mereka yang telah
melakukan pengkinian data dianggap layak untuk mempertahankan
kepemilikannya.
“Prediksi kami 400.000 kartu kredit yang bakal ditutup sebagai dampak
dari peraturan tersebut. Ini yang sekaligus membuat pertumbuhan kartu
baru terkesan lambat dari tahun-tahun sebelumnya, yakni hanya sekitar 3
hingga 4 persen per Juni 2015,” ujarnya, Rabu (26/8).
Alasan lain, sambung Steve, perlambatan pertumbuhan kredit perbankan
akibat ekonomi nasional yang suam-suam kuku membuat sebagian masyarakat
menahan diri. Belum lagi, persoalan tidak meratanya distribusi kartu
kredit yang saat ini masih didominasi oleh kota besar, seperti Jakarta.
“Beruntung, secara nilai transaksinya, industri kartu kredit masih
membukukan pertumbuhan. Meski tipis, rata-rata nilai transaksi kartu
kredit mencapai Rp 22 triliun hingga Rp 23 triliun per bulan. Tahun
lalu, rata-rata nilai transaksi ini masih berkisar Rp 20 triliun-Rp 21
triliun,” terang dia.
Diharapkan, bank penerbit kartu kredit bisa lebih kreatif dalam
mengakuisisi nasabah baru, seperti mencari pasar baru di luar kota
Jakarta dan kota-kota besar di Pulau Jawa, termasuk menawarkan promosi
menarik untuk menggugah selera nasabah menggesek kartu sebagai alat
pembayaran.
“Harapan kami, pertumbuhan penerbitan kartu baru tahun ini mampu
menyentuh 5 persen atau sama dengan tahun lalu. Kami berharap, akuisisi
nasabah untuk kartu baru lebih banyak ketimbang kartu-kartu yang
ditutup,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar