Agustus 03, 2015

Tewaskan 257 Orang, Pria India Dieksekusi pada Hari Ultahnya

Pasukan Sergap India (RAF) Berpatroli di Jalanan Dekat Tempat Tinggal Yakub Yemom di Mumbai, India, Kamis (30/7/2015) (Foto: Reuters)

Pasukan Sergap India (RAF) Berpatroli di Jalanan Dekat Tempat Tinggal Yakub Yemom di Mumbai, India, Kamis (30/7/2015) (Foto: Reuters)
Pemerintah India telah mengeksekusi mati Yakub Memon. Dia berada di belakang tragedi pengeboman berdarah di Mumbai yang menewaskan setidaknya 257 orang pada 1993. Eksekusi dijalankan setelah Mahkamah Agung menolak pengajuan banding Memon supaya ia terhindari dari hukuman mati.
Memon dinyatakan bersalah atas serangkaian ledakan yang terjadi di Mumbai. Dia menghabiskan 20 tahun sisa akhir hidupnya di penjara sebelum dia pergi ke tiang gantungan pada hari ulang tahunnya ke-53.
Pelaksanaan eksekusi mati tersebut memperoleh dukungan dari masyarakat luas. Namun, terjadi kontroversi mengenai kelayakan hukuman tersebut mengingat Memon telah membantu pemerintah dalam menyelesaikan kasus tersebut. Beberapa hari sebelum eksekusi matinya, Memon diketahui telah membantu intelijen India dalam memecahkan kasus ledakan bom dan membeberkan keterlibatan Pakistan dalam insiden itu.
"Sangat menyedihkan mengetahui India telah melampaui batas, kami berharap India dapat melakukan moratorium," kata Direktur Human Rights Watch untuk Asia Selatan Meenakshi Ganguly, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (30/7/2015).
Pihak kepolisian menduga, saudara laki-laki Memon, "Tiger" Memon dan mafia Don Dawood Ibrahim adalah otak kriminal di balik serangan-serangan balas dendam atas pengrusakan masjid kuno oleh umat Hindu fanatik pada 1992. Dua orang tersebut masih buron.
http://news.okezone.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar