April 28, 2015

Pasca Eksekusi, Kerabat dan Keluarga Masih Menunggu di Dermaga Sodong

Pasca Eksekusi, Kerabat dan Keluarga Masih Menunggu di Dermaga Sodong Foto: Suasana di Dermaga Wijayapura (Arbi/detikcom)

Delapan terpidana mati kasus narkoba telah tewas didor regu tembal di Pulau Nusa Kambangan, Jawa Tengah. Para kerabat dan perwakilan dari terpidana masih menunggu di Dermaga Sodong.

Pantauan detikcom, Rabu (29/4/2015) sekitar pukul 02.40 WIB, para kerabat dan perwakilan dari terpidana itu belum tampak kembali atau menyeberang ke Cilacap.

Sementara di Dermaga Wijayapura Cilacap masih ramai dikerumuni warga. Pengamanan polisi dari Satuan Brimob yang tadi membuat pagar betis, saat ini ditarik masuk ke dalam dermaga.

Brimob yang dilengkapi senjata laras panjang itu, diperkirakan akan kembali membuat pagar betis jika nanti ambulans yang membawa jasad terpidana lewat untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Berdasarkan foto di tenda Dermaga Sodong, tampak sebelah kiri dua laki-laki berbaju merah marun dan hijau merupakan perwakilan dari Australia, kemudian dua wanita berbaju kuning merupakan perwakilan dari Migran Care untuk Mary Jane, terlihat pula tiga wanita yang di antaranya adalah Ursa Supit yang merupakan Tim Advokasi Raheem Agbaje Salami bersama keluarga dari Okwudili Oyatanze.

Dari informasi yang didapat, perwakilan keluarga yang masuk ke Nusakambangan hanya diperbolehkan dua orang, satu pengacara dan satu perwakilan keluarga. Hingga eksekusi dilaksanakan pada tengah malam nanti keluarga akan terus menunggu untuk menjemput jenazah setelah dilakukan eksekusi mati. (http://news.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar