April 29, 2015

Cerita Rohaniwan soal Eksekusi: Antara Nyanyian, Tembakan, dan Bunyi 'Krak'

Cerita Rohaniwan soal Eksekusi: Antara Nyanyian, Tembakan, dan Bunyi Krak
 
 
Sebagai pendamping spiritual salah satu terpidana mati, Rina merasakan perpisahan yang tidak terlupakan dengan Okwudili Oyatanze. Ia mengantarkan warga Nigeria itu hingga terdengar suara letusan tembakan yang menandai eksekusi sudah dilakukan.

Rina yang merupakan pendiri Yayasan Gita Eklesia itu mengatakan sebelum eksekusi dilakukan, para rohaniwan diberi kesempatan mendoakan masing-masing terpidana yang didampingi selama 3 menit.

"Sebelum ditembak, diberi waktu 3 menit untuk mendoakan. Tapi mereka sudah sangat kuat. Sebagai pendeta, saya belum pernah melihat terpidana yang menyambut ajal penuh suka cita," kata Rina di Panti Asuhan Eklesia, Rabu (29/4/2015).

Detik-detik eksekusi di Lapangan Tembak Limus Buntu, Nusakambangan itu semakin mengharukan ketika 8 terpidana mati itu menyanyikan pujian sembari berjalan menuju tiang eksekusi.

"Tadi malam delapan anak Tuhan itu bersuka cita mereka menyanyi sampai ke tiang sampai terdengar 'krak'. Saya bersyukur diberi kesempatan mendampingi," ujarnya.

Usai dieksekusi dan jenazah ditangani tim medis, Rina mendampingi jenazah Okwudili Oyatanze atau yang akrab disapa Dili. Jenazah warga Nigeria itu disemayamkan di Panti Asuhan Eklesia sesuai permintaannya.

Kedekatan Dili dan Yayasan Gita Eklesia cukup dekat karena selama 11 tahun ia sudah didampingi oleh Rina. Sesekali anak-anak panti asuhan juga diajak ke Nusakambangan untuk ikut melayani sehingga terjalin kedekatan.

Di persemayaman, anak-anak di Panti Asuhan Eklesia terlihat menunduk dan matanya berkaca ketika jenazah Dili tiba. Perhatian mereka juga terlihat dari dekorasi ruang persemayaman yang dihiasi poster bergambar foto Dili dan tulisan "Welcome Home Uncle Dili".

Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman tidak jauh dari Panti Asuhan sekitar pukul 15.00. Namun sebelumnya akan dilakukan serangkaian doa. (http://news.detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar