Februari 01, 2015

Mereka yang Ditembak Mati Sebelum 2008



PNPS/1964 tentang tata cara pelaksanaan pidana mati yang mengharuskan pelaksanaan dengan cara tembak sampai mati, sudah ada 28 terpidana mati yang menjalani eksekusi di Indonesia.

Dari jumlah itu, Jawa Timur sendiri telah mengeksekusi terpidana mati sebanyak 9 kali. Menariknya, terpidana mati pertama kali yakni Usen justru berasal dari Jawa Timur.

Sumiarsih (nama sesuai BAP, sedangkan nama menurut sang ibu: Sumiasih) dan Sugeng sendiri yang dieksekusi dini hari tadi merupakan terpidana mati ke-8 dan 9 yang dieksekusi di Jawa Timur. Sebelum itu Ny Astini, terpidana mati dalam kasus mutilasi telah dieksekusi pada tahun 2005 silam.

Sebenarnya, ancaman pidana mati awalnya bersumber pada Wetboek van Strafrecht (KUHP zaman Belanda) yang disahkan 1 Januari 1918 sebagai KUHP yang berlaku di Indonesia. Pemberlakuan KUHP tersebut didasarkan pada ketentuan Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 dan dikuatkan dengan UU No 1 tahun 1946 tentang pemberlakukan W v.S menjadi KUHP.

KUHP sendiri memuat dua pasal ancaman hukuman mati yaitu pasal 104 tentang kejahatan terhadap keamanan negara atau makar dan pasal 340 tentang pembunuhan berencana.

Pada tahun 1964 pemerintah menerbitkan UU No 2/PNPS/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati. Dalam UU itu disebutkan bahwa pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana hukuman mati dilakukan dengan cara ditembak hingga mati. Karena sebelumnya tidak pernah ada pengaturan mengenai bagaimana eksekusi harus dilakukan

Ketentuan pidana mati juga masih tercantum dalam sejumlah perundang-undangan yakni, UU No 22 tahun 1997 tentang Narkotika, UU No 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi, UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM dan UU No 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme

Berikut nama-nama terpidana mati yang telah diekseskusi mati dan nama daerah yang mengeksekusinya:

Banten
- TB Yusuf Mulyana alias Usep (2008)

Jawa Tengah
- Karta Cahyadi bin Yongki (1995)
- Samuel Iwuchukuwu Okoye (2008)
- Hansen Anthony Nwaliosa (2008)

Jawa Timur
- Usen (1978)
- Henky Tupawel (1980)
- Ignatius Kusni Kasdut (1980)
- Roestom alias Hasyim alias Mursyid alias Ahmad alias Istam (1985)
- Gatot Sutardjo alias Bedjo alias Sidik (1987)
- Adi Saputro (1992)
- Astini (2005)
- Sumiarsih (2008)
- Sugeng (2008)

Sulawesi
- Katjong Laranu (1995)
- Febianus Tibo (2006)
- Marinus Riwu (2006)
- Dominggus da Silva (2006)

Nusa Tenggara Timur
- Fredik Soru (2001)
- Gerson Pandie (2001)

Sumatera Utara
- Ayodhya Prasad Chaubey (2004)
- Namsong Sirilak (2004)
- Saelow Prasert (2004)
- Ahmad Suradji alias Datuk alias Nasib Kelewang alias Dukun AS (2008)

Kalimantan Tengah
- Ayub Bulubili (2007)

Jambi
- Turmudi bin Kasturi (2005)

Jakarta
- Chan Tien Chong (1995) alias Steven

Jawa Barat
- Liong Wie Tong alias Lazarus (1987)
- Tang Tiang Tjoen (1987)(fat/fat)
(http://michael-ho-diary.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar