Februari 15, 2015

Jelang eksekusi mati, Andrew 'Bali Nine' buat film jauhi narkoba

Jelang eksekusi mati, Andrew 'Bali Nine' buat film jauhi narkoba
Terpidana mati Bali Nine. ©AFP PHOTO

Jelang eksekusi mati, terpidana kasus 'Bali Nine' Andrew Chan menitipkan pesannya kepada generasi muda melalui film pendek berdurasi 20 menit. Film pendek itu berisi pesan tentang harapan dia kepada para generasi muda agar menjauhi narkoba.

Film tersebut dia buat untuk para rekan sesama napi yang terjerat kasus narkoba di Lapas Kerobokan Kelas II A. Andrew memberi judul pada film nya 'Dears Me' yang diputar di sebuah sinema di Ubud Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (15/2).

Film yang sudah ditonton oleh teman-temannya baik mantan napi di Lapas Kerobokan, aktivis kemanusiaan dan komunitas kemanusiaan dari Australia di Bali itu dibuat dua bulan lalu dalam waktu sepekan. Arif M Midjaja salah satu kolega Andrew Chan menuturkan, bahwa dalam film ini dia berbicara pada dirinya sendiri.

Bahwa salah pergaulan menyebabkan dirinya terjerumus ke lembah hitam narkoba. Pesan penting dia tujukan kepada generasi muda agar tidak mudah terjebak dalam kubangan narkoba.

"Jika kamu beranggapan narkoba bisa membuatmu lebih merasa keren. Itu salah besar," kata Arif mengutip pesan terpidana mati asal Australia itu di Denpasar.

Dalam film itu, pesannya lebih ditujukan kepada anak-anak sekolah serta generasi muda. Jika sudah terjebak bisa dihukum mati seperti dirinya.

"Jangan sampai terjebak narkoba, nanti bisa dihukum mati seperti dirinya. Begitulah gambaran film pendek Andrew," sambung Arif. (www.merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar