Pantauan infobandung, salah satu tergugat bernama Dikdik terlihat
terus mempertahankan lahan yang akan dieksekusi tersebut, pasalnya
dirinya selaku tergugat telah memberikan permohonan kepada pihak
pengadilan dan pemohon eksekusi agar pengeksekusian ditunda karena belum
ada kesiapan dari para penghuni rumah.
Dikdik mengatakan, meminta agar Keadilan ditegakkan.
“Saya mohon jangan dulu dieksekusi kita belum ada persiapan, dan kita juga sudah melayangkan permohonan penundaan mengenai eksekusi ini, tolong lihat kami” ujarnya dengan nada tinggi kepada para petugas yang siap melakukan penyitaan lahan di tempat kejadian.
Hal senada diungkapkan oleh Inge, salah seorang penghuni di lahan yang akan dieksekusi oleh petugas gabungan, sambil menangis histeris dirinya mempertanyakan kepada petugas, bahwa dirinya tidak digugat tetapi kenapa tetap dieksekusi sambil tidak henti hentinya menangis.
” Saya beli dari ahli waris tahun 2002, beli dari H suparman. Tolong Pa saya minta keadilan, saya tidak digugat tapi kenapa tetap dibongkar,” paparnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak petugas pengadilan dibantu kepolisian dan TNI dengan paksa melakukan pembongkaran rumah tersebut, walaupun para penghuni melakukan perlawanan dengan menghalang halangi pintu rumah, tidak ingin dieksekusi.
(http://infobandung.co.id)
Dikdik mengatakan, meminta agar Keadilan ditegakkan.
“Saya mohon jangan dulu dieksekusi kita belum ada persiapan, dan kita juga sudah melayangkan permohonan penundaan mengenai eksekusi ini, tolong lihat kami” ujarnya dengan nada tinggi kepada para petugas yang siap melakukan penyitaan lahan di tempat kejadian.
Hal senada diungkapkan oleh Inge, salah seorang penghuni di lahan yang akan dieksekusi oleh petugas gabungan, sambil menangis histeris dirinya mempertanyakan kepada petugas, bahwa dirinya tidak digugat tetapi kenapa tetap dieksekusi sambil tidak henti hentinya menangis.
” Saya beli dari ahli waris tahun 2002, beli dari H suparman. Tolong Pa saya minta keadilan, saya tidak digugat tapi kenapa tetap dibongkar,” paparnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak petugas pengadilan dibantu kepolisian dan TNI dengan paksa melakukan pembongkaran rumah tersebut, walaupun para penghuni melakukan perlawanan dengan menghalang halangi pintu rumah, tidak ingin dieksekusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar