Desember 30, 2016

Tekan Gagal Bayar, WOM Finance Selektif Tarik Kendaraan

Perusahaan pembiayaan menyikapi serius banyaknya pemahaman yang salah terkait tata cara penarikan kendaraan yang menjadi jaminan fidusia.
Mereka mulai intensif menggelar sosialisasi dan pelatihan, kepada pelanggan, pegawai, maupun pihak ketiga yang menjadi mitra debt collector. Tak terkecuali pihak kepolisian.
Risk Management Director PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) Finance, Vido Onadi, mengatakan, dalam sosialisasi tersebut, semua aturan, apa yang boleh dan tidak dilakukan disampaikan semua.
"Termasuk isi Peraturan Kapolri 8 tahun 2011 tentang Pengamanan fidusia," ujarnya, Jumat (12/8/2016), di sela-sela seminar tentang Teknik Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia, di Hotel Singgasana, Surabaya.
Menurut Vido, setiap eksekusi jaminan fidusia harus sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Mulai memberi surat peringatan terlebih dahulu, hingga melakukan pemanggilan dan sebagainya. Sehingga tidak ada hak nasabah yang dilanggar.
Jika tetap tak diindahkan, barulah dilakukan eksekusi jaminan dengan didampingi aparat kepolisian. "Tapi itu jalan paling akhir yang ditempuh," tegasnya.
Itu dilakukan, karena jika penarikan kendaraan terjadi maka pembayaran angsuran otomatis akan terhenti. Dampaknya tentu menjadi pembiayaan macet atau non performing loan (NPL).
"Gagal bayar inilah yang selalu berusaha kita tekan. Makanya NPL kita cukup rendah, di bawah 2 persen," ucap Vido.
Dari sisi kinerja, Vido mengaku cukup bagus dan terus tumbuh. Hingga semester I 2016, WOM Finance mencatat NPL Gross sebesar 3,55% dan NPL Net sebesar 1,18%.
Sementara pembiayaan yang berhasil dilakukan anak usaha Maybank Indonesia ini mencapai Rp 5,2 triliun. Naik 10,4% dibandingkan peride yang sama tahun lalu.
Wilayah Jatim menyumbang sekitar 20 hingga 25% dari total pembiayaan yang disalurkan WOM Finance.
"Dari jumlah itu, 33 persennya disumbang produk pembiayaan multiguna," tukasnya. (http://surabaya.tribunnews.com/2016/08/12/tekan-gagal-bayar-wom-finance-selektif-tarik-kendaraan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar