Kisah Orang-orang yang Masih Hidup Usai Dipenggal Kepalanya
Barangkali orang masih bisa hidup meski tanpa tangan dan kaki. Namun
beda cerita jika orang masih hidup tanpa kepalanya. Kedengarannya sangat
tidak masuk akal. Sebab pusat pengatur seluruh kegiatan tubuh ada di
kepala yakni otak. Sebagian indera manusia juga ada di kepala, seperti
mata, hidung, telinga, dan lidah.
Berikut, cerita yang akan bikin kamu terheran-heran dengan
orang-orang yang masih bisa hidup meski tanpa kepala. Dimulai dari
peperangan Kapten T. Mulvane. Seorang komandan militer Inggris bernama
Kapten T. Mulvane kala itu sedang berperang di India. Ketika Mulvane
sedang berperang di benteng Amara, ia berhasil memenggal kepala
musuhnya. Namun, musuh yang sudah kehilangan kepala itu masih bisa
mengarahkan senapannya dan menembak Kapten Mulvane. Henri Languille
Henri Languille dihukum pancung lantaran kejahatan yang ia lakukan.
Saat itu, Dr. Gabriel Beaurieux datang ke eksekusi Languille. Ketika
kepala Languille sudah terpisah dari badannya, kelopak mata dan bibir
masih terlihat bergerak. Kemudian Dr. Beaurieux memanggil namanya dan
kelopak mata Languille perlahan terangkat dan menatap ke arah Dr.
Beaurieux. Antoine Lavoisier
Seorang ahli kimia bernama Antoine Lavoisier dieksekusi mata pada 8
Mei 1794. Ketika akan dieksekusi mati, ia meminta temannya untuk
memperhatikan matanya setelah dipenggal dan Antoine berjanji akan tetap
berkedip selama masih sadar dan benar saja, walaupun kepalanya sudah
terpisah dari kepalanya, ia tetap berkedip selama 15 detik sebelum
benar-benar meninggal.
Siapa lagi orang-orang itu?
sumber: http://citizen6.liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar