November 10, 2015

Pesawat Rusia Jatuh Karena Faktor Eksternal


Keselamatan dunia penerbangan belum sepenuhnya aman. Penerbangan di berbagai belahan dunia kerap diwarnai tragedipesawat jatuh.
=============== 

Tragedi kembali menerpa dunia penerbangan. Kali ini Pesawat Airbus A321 milik maskapai Rusia, Metrojet Kogalymavia, jatuh di wilayah Semenanjung Sinai, Mesir. Laporan itu disampaikan otoritas berwenang Mesir. Pihak otoritas keamanan Mesir telah menemukan 120 jasad utuh, termasuk lima jenazah dari 17 penumpang anak-anak yang tercatat dalam manifes.

“Saya kini telah melihat dengan mata kepala saya sendiri tragedi jatuhnya pesawat itu. Petugas keamanan kami telah menemukan 120 jasad yang diyakini merupakan penumpang pesawat,” ucap seorang petugas keamanan Mesir melalui sambungan telepon kepada Reuters, Sabtu (31/10/2015).

“Kami mendengar banyak telepon selular berdering yang diyakini milik penumpang. Kami yakin sisa penumpang yang lainnya masih berada di dalam puing badan pesawat. Saya berharap masih ada penumpang yang selamat,” lanjutnya.

Sebelumnya, pihak Maskapai Metrojet mengatakan pesawat yang jatuh di Mesir itu membawa 212 penumpang, namun kemudian mereka telah meralat menjadi 224 penumpang. Hampir semua penumpang adalah wisatawan Rusia yang pulang ke St Petersburg dari kota wisata Sharm el-Sheikh di Mesir. Tiga warga Ukraina juga terdapat di antara para penumpang yang tewas itu.

Kendati telah dipastikan jatuh, Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Mohamed Hossam Kamal, mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat komersial Rusia itu.

Sebagaimana diberitakan, semula pesawat Airbus A321 dengan nomor penerbangan 7K-9268 milik Maskapai Metrojet Kogalymavia dijadwalkan lepas landas dari wilayah Sharm el Sheikh, Mesir, menuju St. Petersburg, Rusia. Namun, 23 menit usai take off dari Bandara Sharm el Sheikh pesawat itu hilang kontak dengan pihak Air Traffic Control (ATC) bandara. Ternyata, beberapa menit setelahnya Kantor Perdana Menteri (PM) Mesir, Sharif Ismail, mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat Airbus A321 itu jatuh di wilayah Semenanjung Sinai.

Alexander Smirnov, pejabat maskapai penerbangan Kogalymavia, mengatakan hanya faktor “eksternal” yang dapat menyebabkan kehancuran jet penumpang Rusia yang jatuh di Mesir. “Tidak ada kegagalan teknis yang dapat menyebabkan pesawat itu hancur di udara,” ujar Alexander Smirnov, Senin (3/11/2015), di Moskwa. Dia mengatakan, penerbangan Metrojet carteran itu “mengalami kerusakan signifikan pada konstruksinya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.”

Dia mengatakan, “Satu-satunya cara untuk menjelaskan kecelakaan itu adalah adanya suatu tindakan eksternal. Kami mengesampingkan masalah teknis pada pesawat itu. Kami mengesampingkan kesalahan pilot atau awak, yang disebut faktor manusia.”

Sementara mengesampingkan kesalahan teknis dan kesalahan manusia sebagai penyebab kecelakaan, Smirnov juga menekankan pentingnya menunggu temuan dari penyelidikan kecelakaan itu.

Tim tanggap darurat telah menemukan kedua kotak hitam pesawat yang memuat data penerbangan dan komunikasi pilot. Penyelidikan tentang penyebab jatuhnya pesawat Rusia di Sinai pun terus dilakukan.

Sempat beredar klaim bahwa pesawat Rusia itu jatuh karena ditembak oleh militant ISIS yang aktif di Semenanjang Sinai. Perdana Menteri Mesir Sharif Ismail menyatakan kendala teknis menjadi kemungkinan terbesar penyebab kecelakaan tersebut. Dia membantah klaim yang menyatakan kelompok militan ISIS bertanggung-jawab atas jatuhnya pesawat.

Menteri transportasi udara Mesir Hossam Kamal mengatakan tidak ada tanda-tanda masalah pada pesawat. Dia membantah laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa pilot meminta izin pendaratan darurat.

Di Rusia, istri dari kopilot pesawat menyampaikan bahwa suaminya pernah mengeluh tentang kondisi pesawat. Pada stasiun televisi pemerintah NTV, Natalya Trukhacheva mengatakan anak perempuan mereka menelepon Sergei Trukachev sebelum pesawat meninggalkan Sharm el-Sheikh.

"Dia mengeluhkan kondisi teknis pesawat yang sangat tidak memadai," ujarnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar