Juli 15, 2015

Terungkap, Cara Mengerikan Kim Jong-un Eksekusi Hukum Mati

Terungkap, Cara Mengerikan Kim Jong-un Eksekusi Hukum Mati

Lalai tertidur dalam sebuah acara kenegaraan yang dihadiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Menteri Pertahanan Hyon Yong Chol harus menerima nasib dihukum mati.
Cara yang digunakan Kim Jong-un untuk mengeksekusi Hyon juga termasuk 'keterlaluan'. Hyon ditembak mati di hadapan regu tembak yang menggunakan senjata anti-pesawat dan disaksikan puluhan pejabat negara.
Menjatuhkan hukuman mati nampaknya sudah menjadi ciri khas dari pemimpin Korea Utara itu.
Pemimpin yang telah memegang kekuasaan sejak 2011 lalu itu telah menjatuhkan hukuman mati terhadap puluhan petinggi, termasuk pamannya sendiri, Jang Song Thaek.
Berikut beberapa metode hukuman mati yang digunakan Kim Jong Un untuk melenyapkan orang-orang di sekitarnya, dikutip Dream dari laman Mirror.co.uk, Sabtu 15 Mei 2015.
1. Ditembak dengan senapan mesin.
 Jang Song Thaek adalah paman sekaligus mentor politik Kim Jong Un. Pria ini bahkan disebut-sebut sebagai orang kedua yang paling kuat di Korea Utara. Namun, kedua status itu rupanya tidak cukup kuat bagi Jang Song Thaek untuk menghindari tangan besi Kim Jong Un.
Setelah dituduh berkhianat, Paman Jang dieksekusi oleh regu tembak bersenjatakan senapan mesin pada Desember 2013.
Selain Paman Jang, sejumlah arsitek dan insinyur secara acak telah dieksekusi karena dianggap menjadi penyebab tewasnya lebih dari 500 orang akibat sebuah gedung runtuh pada Mei tahun lalu di Pyongyang.
Eksekusi dengan senapan mesin juga dilakukan terhadap mantan pacar Kim Jong Un, Hyon Song Wol pada 2013. Dia adalah salah satu dari sekian artis Korea Utara yang dieksekusi meski di tahun berikutnya dia seolah-olah menyampaikan pidato di acara kesenian nasional Pyongyang.
Sembilan anggota orkestra terkenal asal Korea Utara, Unhasu, di mana istri Kim Jong Un pernah menjadi anggotanya, juga dieksekusi bersama dengan beberapa anggota Wangjaesan Art Troupe. Konon beberapa anggota Wangjaesan Art membuat video porno, yang dikhawatirkan merusak reputasi istrinya, Ri Sol Ju.
2. Dibakar hidup-hidup
Cara ini konon digunakan untuk menghabisi Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang Hon, yang diketahui adalah orang dekat Jang Song Thaek.
Sang Hon dieksekusi karena menjalankan perintah Paman Jang mengubah fungsi sebuah departemen pemerintah.
3. Diracun
Setelah Jang Song Thaek dieksekusi, istrinya, Kim Kyong Hui, 68, yang juga bibi Kim Jong Un tidak terima. Dia mendebat keponakannya itu atas hukuman terhadap suaminya yang dirasa tidak adil.
Kemudian dilaporkan pada November tahun lalu bahwa Kyong Hui meninggal karena stroke setelah berdebat tentang eksekusi suaminya pada Mei 2014.
Namun, awal bulan ini seorang pembelot Korea Utara mengklaim bahwa Kyong Hui meninggal karena diracun, setelah protes kematian suaminya.
Selain membunuh Kyong Hui, Kim Jong Un memerintahkan agar seluruh sisa keluarga Paman Jang, sekitar tujuh orang, dieksekusi mati.
eorang wakil menteri angkatan darat dieksekusi dengan cara ditembak mortir. Dia mendapat hukuman karena dilaporkan mabuk dan berpesta pora di masa berkabung wafatnya sang ayahanda, Kim Jong Il pada 2011. Menurut sejumlah sumber di Seoul, Korea Selatan, Kim Jong Un memerintahkan agar sang wakil menteri dieksekusi sehingga tidak ada bagian tubuhnya yang tersisa.
Saat eksekusi dilakukan, Kim Chol, nama menteri tersebut, diperintahkan berdiri di titik tembak mortir dan benar-benar lenyap setelah tembakan dilakukan. sumber: http://www.dream.co.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar