Pulau Nusakambangan menjadi tempat ideal untuk pelaksanaan hukuman mati. Bekas LP Nirbaya dan Lapangan Tembak Limusbuntu di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, disiapkan menjadi lokasi eksekusi 5 gembong narkoba.
"Saat ini dipersiapkan dua lokasi untuk eksekusi, yakni di bekas LP Nirbaya dan Lapangan Tembak Limusbuntu yang berada di belakang pos polisi Nusakambangan," kata sumber yang merupakan seorang perwira yang bertugas di Polres Cilacap, Sabtu (17/1/2015).
Menurut dia, kedua lokasi tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi apabila proses eksekusi terpidana mati tersebut tidak bisa dilaksanakan di Bukit Nirbaya.
"Dipersiapkan dua lokasi itu untuk antisipasi jika cuaca tidak memungkinkan dilakukan di (perbukitan) Nirbaya," ungkapnya.
Sumber tersebut juga mengatakan telah disiapkan lima regu penembak yang berasal dari satuan Brimob Polda Jawa Tengah dan Subdetasemen Brimob Purwokerto. "Ada lima regu yang disiapkan dari Brimob Polda Jateng dan Subdetasemen Brimob 4 dan 3 Purwokerto, termasuk pasukan pengamanan," ujarnya.
Selain regu penembak, lanjut dia, pasukan pengaman yang berjumlah ratusan personel dari satuan Brimob yang akan disebar di sejumlah titik menuju ke Pulau Nusakambangan.
Kelima terpidana mati yang dieksekusi di Nusakambangan yakni Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brazil), Namaona Denis (WN Malawi), Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria), Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (WN Belanda) dan Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI).
Bukit Nirbaya menjadi lokasi eksekusi para terpidana mati antara lain trio pelaku Bom Bali Amrozi Cs. (http://news.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar